
Jakarta Utara – Pengadilan Agama Jakarta Utara baru-baru ini mengadakan acara kuliah ringkas yang diisi oleh Drs. Saprudin, S.H., dan dipandu oleh Harriyono, S.H.I. Acara tersebut mengusung dua tema utama: pentingnya mengingat kematian dengan kehilangan seorang rekan kerja, dan anjuran berkurban di bulan Dzulhijjah.
Drs. Saprudin, S.H., melanjutkan dengan menyampaikan kuliah tentang makna kematian dan bagaimana seharusnya manusia mempersiapkan diri. “Kematian adalah suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Dengan mengingat kematian, kita diingatkan untuk selalu introspeksi diri, memperbanyak amal baik, dan memperkuat ibadah kita,” jelasnya.



Tema kedua yang diangkat adalah tentang bulan Dzulhijjah, bulan qurban dan haji. Drs. Saprudin, S.H., menekankan pentingnya berkurban sebagai bentuk ibadah dan kepatuhan kepada Allah SWT. “Bulan Dzulhijjah adalah bulan qurban dan haji. Maka, banyak-banyaklah berkurban. Berkurban itu bukan soal kemampuan, tetapi lebih ke soal kemauan seseorang dalam berkurban,” kata Drs. Saprudin. Ia juga menambahkan bahwa berkurban adalah wujud syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah dan bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.
Acara ini juga diisi dengan doa bersama untuk almarhum Najamudin, rekan kerja yang telah meninggal dunia. Harriyono, S.H.I., mengajak seluruh peserta untuk mendoakan agar almarhum Najamudin mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran.
Pengadilan Agama Jakarta Utara berharap melalui acara ini, seluruh karyawan dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang telah disampaikan, sehingga dapat menjadi individu yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Pengadilan Agama Jakarta Utara | S.M.A.R.T. | Sigap | Mandiri | Akuntabel | Responsibel | Transparan”
PA.JUku Maju
PA.JUku Hebat
PA.JUku Smart
WBK Sukses
WBBM InsyaAllah…!!!