Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali dan ditetapkan oleh pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Dengan lahirnya lima sila tersebut, Pancasila dapat menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan yang ada.
Upacara diawali pengibaran bendera sang merah putih dikibarkan oleh Ririn Oktarina, A.Md Ika Widhia Safitri, SH, dan Dessi Pujiastutik, A.Md.
Bertindak sebagai Pembina Upacara pada Hari lahir Pancasila pada kali ini Bapak Dr. Drs. Fauzi Ardi, SH, MH Ketua PA Jakarta Utara, dalam amanatnya beliau menyampaikan terdapat 3 (tiga) musuh kita saat ini :
- Diri Sendiri, kemampuan untuk mengendalikan diri, hawa nafsu dan menggali potensi diri lebih dalam, tidak boleh bermalas-malasan dan menunda-nunda pekerjaan.
- Kedisiplinan, rasa ketaatan dan kepatuhan terhadap nilai- nilai yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain, disiplin adalah rasa kepatuhan terhadap aturan atau pengawasan dan pengendalian.
Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Abdul Haris Rahmansyah, S.E. Pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45) yang dibacakan oleh Arif Rahman, A,Md. dan Ade Husniati sebagai protocol upacara.
Upacara diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Drs. Amri, S.H., M.H. Hakim PA Jakarta Utara.
Pengadilan Agama Jakarta Utara – SMART
Sigap, Mandiri, Akuntabel, Responsibel, Transparan